Tangani Bencana, Dinkes Berau Diminta Aktif di Semua Tahapan - Siaga | Cerdas & Informatif

Breaking

Post Top Ad


Post Top Ad


Sabtu, 10 Mei 2025

Tangani Bencana, Dinkes Berau Diminta Aktif di Semua Tahapan

 


SIAGA-FM – Penanganan bencana di Kabupaten Berau harus dilakukan secara cepat, terkoordinasi, dan menyeluruh.

 

Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi I DPRD Berau, Thamrin, yang menekankan pentingnya keterlibatan aktif Dinas Kesehatan (Dinkes) dalam setiap tahapan penanggulangan bencana.

 

Menurut Thamrin, penanganan bencana tidak hanya dilakukan saat kejadian berlangsung, tetapi harus mencakup tiga fase penting: prabencana, tanggap darurat, dan pascabencana.

 

Di semua fase tersebut, kata dia, peran Dinkes dinilai sangat krusial untuk memastikan aspek kesehatan masyarakat tetap terjaga.

 

“Setiap bencana harus ditangani secara menyeluruh. Dinkes harus turun langsung ke lapangan, tidak hanya saat tanggap darurat, tapi juga sebelum dan sesudah bencana terjadi,” ungkapnya.

 

Ia mencontohkan pengalamannya saat masih menjabat sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, di mana koordinasi lintas sektor menjadi kunci percepatan penanganan.

 

Menurutnya, kehadiran tim medis di lokasi bencana sangat penting, terutama untuk mengantisipasi munculnya penyakit pascabanjir seperti diare, infeksi kulit, dan gangguan pernapasan.

 

“Waktu saya masih di BPBD, saya langsung koordinasikan seluruh OPD terkait. Tim medis kami bawa langsung ke lapangan,” ucapnya.

 

“Karena dampak kesehatan pascabanjir sering kali muncul belakangan, dan itu harus cepat ditangani,” sambungnya.

 

Thamrin juga memastikan, Komisi I DPRD Berau akan terus mendorong Dinkes agar meningkatkan kesiapsiagaan, terutama dalam pemulihan pascabencana.

 

Ia menilai, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, terutama menyangkut fasilitas kesehatan yang terdampak serta kebutuhan medis warga di daerah rawan bencana.

 

Terlebih lagi, cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi yang belakangan ini melanda Berau memperbesar potensi terjadinya banjir di sejumlah wilayah. Situasi ini, menurut Thamrin, menuntut seluruh perangkat daerah untuk bersikap proaktif dan siaga setiap saat.

 

“Pemda harus terus waspada. Dampak bencana tidak hanya soal kerusakan fisik, tapi juga kesehatan masyarakat. Dinkes harus jadi garda terdepan dalam pemulihan pascabencana,” tegasnya.

 

Ia juga menyoroti pentingnya percepatan perbaikan infrastruktur dan sarana kesehatan yang terdampak bencana, agar pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu. Koordinasi yang solid antarinstansi dinilai menjadi kunci keberhasilan dalam meminimalkan dampak bencana.

 

“Semuanya harus bekerja sama. Kalau ada sarana yang rusak, segera diperbaiki. Jangan tunggu terlalu lama, karena masyarakat yang jadi korban butuh perhatian segera,” kuncinya.(berauonline)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad