BMKG dan WMO Gelar Workshop Regional WIGOS - Siaga | Cerdas & Informatif

Breaking

Post Top Ad


Post Top Ad



Senin, 19 Mei 2025

BMKG dan WMO Gelar Workshop Regional WIGOS



SIAGA-FM –
BMKG bersama World Meteorological Organization (WMO), gelar pelatihan hybrid bertema Training Workshop on Regional WIGOS Centre Functions and Tools pada 19–21 Mei 2025 di Bali.

 

Kegiatan itu menjadi bagian dari rangkaian workshop WMO Regional Association V (RA V), yang bertujuan memperkuat sistem pengamatan terintegrasi di kawasan Asia-Pasifik.

 

Workshop tersebut, menjadi langkah strategis dalam menghadapi kebutuhan global akan interoperabilitas dan keberlanjutan sistem pengamatan guna menunjang layanan cuaca, iklim, air, dan lingkungan.

 

Dalam konteks ini, pembentukan dan operasionalisasi Regional WIGOS Centre (RWC) memainkan peran penting sebagai pilar teknis yang menjamin kualitas, konsistensi, serta koordinasi regional dalam pengelolaan data.

 

Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas para National Focal Points (NFPs) dari negara-negara anggota RA V dalam mengoperasikan alat dan memahami fungsi RWC. Selain memperkuat kemampuan teknis, forum ini juga mendorong kerja sama lintas negara dalam implementasi WIGOS dan Regional Basic Observing Network (RBON).

 

Dalam sambutannya, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan apresiasinya kepada seluruh peserta dan pemangku kepentingan yang telah mendukung terselenggaranya pelatihan ini.

 

“Kami mengapresiasi dedikasi para peserta dari layanan meteorologi nasional di kawasan ini, serta berterima kasih kepada Sekretariat WMO dan para fasilitator atas dukungan berkelanjutan. Kami berharap workshop ini tidak hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan, tetapi juga mempererat kemitraan regional dalam semangat solidaritas dan tanggung jawab bersama,” ujarnya.

 

Workshop ini juga menjadi tindak lanjut dari sesi daring sebelumnya yang membahas sistem OSCAR/Surface, serta menjadi sarana pembaruan pengetahuan bagi perwakilan negara yang baru bergabung atau mengganti NFP-nya.

 

Diharapkan, melalui kegiatan ini, para peserta dapat lebih optimal dalam mengelola pertukaran data pengamatan, meningkatkan cakupan serta kualitas data, dan memastikan kesesuaian dengan standar Global Basic Observing Network (GBON).

 

Peningkatan kapabilitas ini diharapkan turut mendukung inisiatif global Early Warnings for All, sebagai bagian dari upaya kolektif membangun sistem peringatan dini yang lebih akurat dan tangguh terhadap bencana.(BMKG)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad