Sosialisasi Klaster Logistik di Muara Enim, Langkah Strategis Penguatan Manajemen Bencana - Siaga | Cerdas & Informatif

Breaking

Post Top Ad


Post Top Ad



Kamis, 07 Agustus 2025

Sosialisasi Klaster Logistik di Muara Enim, Langkah Strategis Penguatan Manajemen Bencana


SIAGA
-FM
– Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) gelar kegiatan Sosialisasi Pembentukan Klaster Logistik di Muara Enim.

 

Sosialisasi tersebut digelar di Ruang Sriwijaya, BAPPEDA Kabupaten Muara Enim. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat koordinasi, efisiensi, dan kesiapsiagaan logistik dalam penanggulangan bencana.

 

Acara dibuka oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Muara Enim, Abdurrozieq Putra, S.T., M.T. Dalam sambutanya ia menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi bencana.

 

“Penanggulangan bencana bukan hanya tugas BPBD, tapi tanggung jawab seluruh elemen masyarakat. Pendekatan klaster adalah strategi penting untuk memperkuat koordinasi, agar distribusi bantuan logistik dapat berjalan cepat, tepat, dan efisien,” ujarnya.

 

“Sosialisasi ini menjadi tonggak penting menuju pembentukan sistem logistik kebencanaan yang tangguh dan responsif. Kami berharap dukungan semua pihak, termasuk OPD, dunia usaha, dan masyarakat untuk bersama-sama membangun ketangguhan daerah,” tegas Abdurrozieq.

 

Sementara itu dari BNPB, hadir Kasubdit Distribusi dan Pengendalian Direktorat Optimasi Jaringan Logistik dan Peralatan, Maryanto, S.Kom., M.Si.  Paparannya menerangkan latar belakang, fungsi, dan manfaat pembentukan klaster logistik.

 


Dalam penjelasannya, ia menggarisbawahi bahwa sekitar 73–80% biaya dalam respons bencana dihabiskan untuk logistik. Oleh karena itu, klaster logistik berperan penting dalam memastikan pengelolaan dan pendistribusian bantuan berjalan efektif dan tidak tumpang tindih.

 

Seperti diketahui, Klaster logistik merupakan forum koordinasi lintas sektor yang melibatkan pemerintah, dunia usaha, organisasi masyarakat, dan relawan. Klaster ini berfokus pada pengelolaan logistik bencana mulai dari perencanaan, pengadaan, penyimpanan, hingga distribusi ke lokasi terdampak.

 

“Pengalaman dari bencana-bencana besar seperti tsunami Aceh 2004 hingga gempa Palu 2018 menunjukkan, distribusi bantuan bisa terkendala jika tidak ada sistem logistik yang solid dan terkoordinasi. Klaster logistik hadir sebagai jawaban atas tantangan tersebut,” jelas Maryanto.

 

Dalam diskusi interaktif, berbagai pemangku kepentingan menyampaikan kesiapan dan peran masing-masing. Dinas Kesehatan menyampaikan kesiapan fasilitas cold chain untuk vaksin dan obat-obatan. Dinas Ketahanan Pangan menjelaskan pengelolaan cadangan pangan sesuai dengan Perda No. 7 Tahun 2021.

 

Sementara perwakilan dari dunia usaha dan sektor perbankan menyatakan komitmen untuk berkontribusi dalam pendistribusian logistik ketika terjadi bencana.

 

Salah satu tujuan utama dari sosialisasi ini adalah merumuskan langkah awal pembentukan Klaster Logistik di Kabupaten Muara Enim. Dalam waktu dekat, BPBD akan memfasilitasi penyusunan SK Bupati dan pembentukan struktur organisasi klaster, serta mengidentifikasi anggota dari lintas sektor, termasuk dunia usaha dan masyarakat.

 

Acara diakhiri dengan komitmen bersama untuk membentuk dan mengaktifkan Klaster Logistik di Kabupaten Muara Enim, yang akan menjadi garda terdepan dalam memastikan bantuan logistik sampai kepada masyarakat secara cepat, tepat, dan merata dalam kondisi darurat bencana.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad