Dorong Penguatan Klaster Logistik Daerah, BNPB Gelar Kegiatan Penyampaian Laporan - Siaga | Cerdas & Informatif

Breaking

Post Top Ad


Post Top Ad



Selasa, 14 Oktober 2025

Dorong Penguatan Klaster Logistik Daerah, BNPB Gelar Kegiatan Penyampaian Laporan


SIAGA
-FM
 – Perkuat implementasi dan efektivitas penyelenggaraan Klaster Logistik di tingkat daerah, Direktorat Optimasi Jaringan Logistik dan Peralatan (OJLP) BNPB selenggarakan kegiatan Penyampaian Laporan Penyelenggaraan Kegiatan Klaster Logistik Daerah pada hari Senin, 13 Oktober 2025 di Hotel Vasaka Cawang, Jakarta.

 

Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Subdirektorat Kemitraan Direktorat OJLP, Erry Prawisuda, serta dihadiri oleh Direktur Optimasi Jaringan Logistik dan Peralatan, Yus Rizal, DCN, M.Epid, yang memantau jalannya kegiatan sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan kinerja Klaster Logistik di daerah.

 

Turut hadir pula perwakilan dari 22 BPBD Provinsi dan Kabupaten/Kota yang telah membentuk Klaster Logistik, secara daring melalui platform Zoom Meeting.

 

Dalam sambutannya, Erry Prawisuda menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wadah bagi BPBD untuk melaporkan perkembangan penyelenggaraan Klaster Logistik di daerah serta melakukan evaluasi terhadap capaian indikator yang telah diinput dalam aplikasi e-Monev Klaster Logistik.

 

“Kami melihat bahwa belum semua daerah menginput laporan ke dalam aplikasi Lapor Klaster. Harapannya melalui kegiatan hari ini, Bapak/Ibu dapat segera memperbarui data, baik pada fase pra-bencana, tanggap darurat, maupun pascabencana. Semua komponen ini sudah tersedia dalam sistem dan akan kami bantu dalam proses pengisian,” jelas Erry.

 

Ia menambahkan, indikator monitoring dan evaluasi Klaster Logistik akan menjadi alat ukur keaktifan daerah dan menjadi dasar pemberian apresiasi kepada Klaster Logistik yang paling aktif di tahun mendatang.

 

“Ke depan, indikator ini akan menjadi bentuk pertanggungjawaban Klaster Logistik di daerah dan menjadi tools untuk mengukur efektivitas pengerahan sumber daya serta aktivitas klaster secara keseluruhan,” tambahnya.

 

Selanjutnya dalam sesi diskusi dan penyampaian laporan, sejumlah BPBD provinsi dan kabupaten/kota berbagi pengalaman terkait kemajuan pelaksanaan Klaster Logistik di wilayahnya.

 


Sebagian besar daerah telah memulai kegiatan penguatan kapasitas seperti bimbingan teknis, penyusunan rencana kerja, dan pembentukan kelompok kerja (Pokja), meskipun masih terdapat tantangan dalam aspek pelaporan, koordinasi antar anggota, serta ketersediaan anggaran.

 

Beberapa daerah juga menyoroti pentingnya pemutakhiran data logistik dan anggota klaster secara berkala, serta perlunya dukungan dalam penyusunan SOP dan mekanisme pelaporan digital agar pelaksanaan klaster dapat lebih terarah. Dari berbagai paparan tersebut, terlihat adanya semangat kolaboratif antara provinsi dan kabupaten/kota untuk memperkuat peran Klaster Logistik dalam mendukung kesiapsiagaan dan respons bencana.

 

Menutup kegiatan, Direktur Optimasi Jaringan Logistik dan Peralatan, Yus Rizal menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta atas partisipasinya dalam pelaksanaan pelaporan Klaster Logistik daerah. Ia berharap seluruh daerah dapat segera mengisi data dan laporan melalui aplikasi e-Monev Klaster Logistik agar hasil evaluasi dapat dimanfaatkan secara optimal.

 

“Kami sangat berharap aplikasi ini dapat segera diisi. Semoga setelah kegiatan hari ini, data dari masing-masing daerah sudah terunggah seluruhnya. Agenda selanjutnya adalah penyusunan Rencana Kerja Klaster Logistik Tahun 2026 yang diharapkan dapat mulai direalisasikan pada 2025. Apabila masih ada kendala, kami siap mendampingi,” tutur Rizal.

 

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pelaporan dan pemantauan kegiatan Klaster Logistik di seluruh Indonesia dapat berjalan lebih efektif dan transparan, serta memperkuat sinergi antar pemangku kepentingan dalam mendukung ketangguhan logistik penanggulangan bencana di daerah. (sp)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad