Untuk Mitigasi Bencana, Dana Desa Bisa Digunakan - Siaga | Cerdas & Informatif

Breaking

Post Top Ad


Post Top Ad


Rabu, 28 Mei 2025

Untuk Mitigasi Bencana, Dana Desa Bisa Digunakan


SIAGA-FM
– Dana Desa dapat dimanfaatkan oleh untuk mitigasi bencana hingga membangun desa yang adaptif terhadap perubahan iklim.

 

"Salah satu fokus penggunaan Dana Desa 2025 adalah untuk kegiatan adaptasi, mitigasi bencana alam serta perubahan iklim, dan pengembangan desa ramah lingkungan," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan Kemendes PDT Rahmatia Handayani saat membuka Dialog Publik Desa Peduli Iklim dan Desa Tanggap Bencana yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa kemarin.

 

Ketentuan terkait hal itu, telah dimuat dalam Peraturan Menteri Desa PDT (Permendes PDT) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Petunjuk Operasional Atas Fokus Penggunaan Dana Desa Tahun 2025.

 

Kemendes PDT juga mengatur mengenai ketentuan kolaborasi lintas pihak, mulai dari pemerintah pusat hingga masyarakat desa, dalam Keputusan Menteri PDT Nomor 501 Tahun 2024 tentang Kolaborasi Aksi Desa Berketahanan Iklim.

 

Rahmatia menyampaikan kebijakan itu diatur, antara lain karena pemerintah dalam hal ini Kemendes PDT berpandangan bahwa perubahan iklim bukan lagi isu global yang jauh dari kehidupan masyarakat.

 

Ia mengatakan dampak dari perubahan iklim telah dirasakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, seperti cuaca yang semakin sulit diprediksi, air bersih yang sulit diakses, dan jumlah bencana alam yang terus meningkat.

 

"Indonesia sebagai negara kepulauan menjadi salah satu yang paling rentan terhadap perubahan iklim. Berdasarkan data bencana Indonesia, sepanjang tahun 2024 telah terjadi 3.472 kejadian bencana dan 99,34 persen diantaranya adalah bencana hidrometereologi dengan banjir sebagai yang paling dominan, yakni mencapai 1.420 kejadian," kata dia.

 

Oleh karena itu, kata dia, Kemendes PDT berpandangan 75.625 desa di Indonesia menjadi garda terdepan dalam upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.(ist/ilustrasi: sindonews)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad