SIAGA-FM – Bagi pengguna radio komunikasi dua arah atau lebih familiar dikenal dengan HT (handy talkie), perlu memahami beberapa etika dalam melakukan komunikasi antar sesama pengguna.
Berikut adalah panduan etika komunikasi bagi para pengguna HT, terutama yang telah tergabung dalam organisasi radio komunikasi antar penduduk dan memiliki izin komunikasi radio.
Pahami Prosedur Dasar
Gunakan kode atau bahasa standar, seperti "GANTI" untuk mengakhiri pesan, "ROGER" untuk mengonfirmasi penerimaan pesan, dan "Stand by" untuk meminta menunggu. Khusus untuk anggota RAPI, maka gunakanlah Ten Code yang sesuai.
Selain itu, perlu mengenali saluran atau frekuensi yang digunakan. Bagi anggota komunitas atau organisasi radio antar penduduk, frekuensi radio per wilayah telah ditetapkan sebagai kanal komunikasi antar sesama anggota yang memiliki izin komunikasi.
Periksa Perangkat Sebelum Digunakan
Pastikan baterai HT, terisi penuh dan antena terpasang dengan baik. Lakukan uji coba dengan pesan singkat seperti "Check, 1-2-3" untuk memastikan perangkat berfungsi normal apalbila diragukan apakah HT dapat berfungsi atau tidak.
Gunakan Bahasa yang Jelas dan Singkat
Berbicara melalui HT, jangan seperti berbicara secara tatap muka yang dapat dilakukan dengan kalimat panjang. Cukup sampaikan pesan secara ringkas, fokus pada inti pembicaraan. Bicaralah dengan suara yang jelas dan intonasi tegas, tetapi tidak berteriak, agar pesan mudah dipahami.
Tekan Tombol PTT (Push to Talk) dengan Tepat
Tekan tombol PTT sekitar satu detik sebelum berbicara agar pesan tidak terpotong. Lepaskan tombol PTT setelah selesai berbicara untuk memberikan giliran kepada pihak lain merespons.
Identifikasi Diri dan Tujuan
Sebutkan identitas atau nama panggilan (callsign) serta pihak yang ingin diajak bicara. Contoh: "Bravo 1 memanggil Charlie 2, over." Atau sebutkan callsign pemanggil dan yang dipanggil sesuai aturan yang berlaku. Tunggu respons sebelum menyampaikan pesan lebih lanjut, jangan langsung ulangi panggilan, tunggu beberapa saat setelah panggilan pertama.
Saat pihak lain sedang berbicara, jangan potong pembicaraan, karena dapat mengganggu saluran dan hilangnya informasi atau pesan yang disampaikan atau direspons. Selain itu, hindari pembicaraan pribadi atau yang tidak relevan dengan situasi yang sedang ditangani.
Tetap Sopan dan Profesional
Gunakan bahasa nasional dengan cara sopan dan hindari kata-kata kasar atau tidak pantas.
Dengan mematuhi etika berkomunikasi melalui HT, diharapkan komunikasi akan lebih lancar dan dampat membangun hubungan yang lebih hangat. (Tim Siaga)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar