SIAGA-FM – Secara aklamasi, Budi Sufriadi, SH, terpilih sebagai Ketua Gugus Madrasah Siaga Bencana (GMSB) Kota Padang Panjang periode 2025-2030 pada saat Diksar MSB yang digelar Selasa (10/6/2025).
Terpilihnya Budi yang sehari-hari mengampu mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Padang Panjang, menjadi langkah awal gerakan satuan kerja madrasah untuk kesiapsiagaan di bidang kebencanaan.
Melansir Warta Pendidikan, Budi yang juga Wakil Kepala Bidang Sarana Prasarana di madrasah yang terletak di Kenagarian Gunuang itu mengatakan, terbentuknya GMSB memudahkan dan memastikan komunikasi tetap berjalan lancar baik dengan tim Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), tim GMSB itu sendiri, antar madrasah, maupun masyarakat untuk memberikan bantuan informasi terutama pada saat terjadi situasi darurat atau bencana.
Sebagai ketua terpilih untuk satu periode kepengurusan, Budi pun menyatakan komitmen untuk selalu siap menjalankan amanah baru itu.
“Sebagai pemegang amanah, kami berkomitmen untuk selalu terciptanya komunikasi bersama RAPI, tim GMSB, antar madrasah, serta lembaga lain dalam hal kesiapsiagaan bencana,” sebut Budi.
Budi menjelaskan, GMSB terbentuk untuk menjalakan tugas-tugas pengabdian seperti memberikan pemahaman kepada siswa dan guru di madrasah tentang mitigasi bencana di lingkungan madrasah bersama RAPI atau elemen lainnya.
Ke depan setelah pengukuhan GMSB secara resmi, sambung Budi, program GMSB akan dimulai dengan penyelenggaraan pelatihan tanggap darurat baik untuk tim GMSB, guru, karyawan dan murid di madrasah.
“Terima kasih kepada RAPI yang telah bekerja sama dengan Kemenag Kota Padangpanjang untuk memberikan kami sosialisasi tentang kesiapsiagaan bencana. Kita menyadari satuan pendidikan bukan hanya untuk mendidik generasi yang berakhlak, beradab dan berilmu tetapi kita juga harus memberikan rasa aman dan nyaman dari bencana dalam proses pendidikan tersebut,” pungkasnya.
Kegiatan Diksar Madrasah Siaga Bencana yang digelar RAPI bersama Kemenag Padang Panjang, menjadi batu loncatan untuk menghadirkan Satuan Pendidikan Aman Bencana sesuai amanah dari Permendikbud 33 tahun 2019. Kehadiran GMSB di Padang Panjang, diharapkan menjadi ujung tombak kesiapsiagaan di lingkungan madrasah dalam naungan Kemenag setempat.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar