SIAGA-FM – Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid menginformasikan, Tim Tanggap Darurat Badan Geologi segera bertolak ke lokasi terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Tim akan memberikan dukungan dan pendampingan penanganan
bencana yang diperlukan kepada masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi
Laki-laki diKabupaten Flores Timur, Nusa
Tenggara Timur tersebut.
"Kami segera menerjunkan Tim Tanggap Darurat untuk
segera berada di lokasi terdampak untuk memberikan bantuan teknis", ujar
Wafid hari ini, Rabu (18/6) di Bandung.
Dikatakan Wafid, bantuan teknis yang akan dilakukan Tim antara lain pendampingan teknis langsung kepada pemerintah daerah setempat, memastikan validasi dan pemutakhiran data pemantauan gunungapi secara real-time.
Selain itu, juga memberikan rekomendasi teknis
kebencanaan berbasis data visual, seismik, dan deformasi, serta memberikan
dukungan ke pengamat gunung api di Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di
Desa Pululera dalam peningkatan kapasitas pemantauan lapangan.
Wafid meminta masyarakat dan wisatawan agar tidak
melakukan aktivitas di dalam radius 7 km dari pusat erupsi dan pada sektoral 8
km ke arah Barat Daya-Timur Laut.
Masyarakat juga diminta mewaspadai terjadinya potensi
banjir lahar, terutama saat hujan lebat bagi masyarakat yang berada di aliran
sungai berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki.
Sebelumnya, Badan Geologi Kementerian ESDM menaikkan
status Gunung Api Lewotobi Laki-laki menjadi Level IV (AWAS) dari sebelumnya
Level III (SIAGA) mulai Selasa 17 Juni 2025 pukul 15.00 WITA, setelah
berdasarkan analisis data kegempaan yang terus meningkat signifikan.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar