SIAGA-FM – Bekali siswa baru tahun pelajaran 2025-2026 dengan wawasan tentang kebencanaan, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Kota Padang Panjang hadirkan materi kesiapsiagan terhafap bencana dalam kegiatan Masa Ta’aruf Siswa Madrasah (Matsama).
Bertempat di gedung belajar madrasah tersebut, Sabtu
(19/7/2025), materi tentang penguatan kesiapsiagaan terhadap bencana itu diampu
oleh pengurus Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah JZ03ZZW06 Padang
Panjang.
Hadir sebagai pemateri, Nova Indra didampingi Wakil Ketua
III RAPI setempat Suwandi Arizona (JZ03FCS), Ketua TRC RAPI Padang Panjang
Sunarso Mintaraga (JZ03FAJ) dan Annur Chan (JZ03FYU).
Materi kesiapsiagaan tersebut, dimulai sejak pukul 07.0
WIB dengan agenda penguatan wawasan terkait dengan pentingnya siswa madrasah
memahami dan mengetahui lingkungan madrasah dari sisi potensi dan risiko
bencana yang dapat datang kapan saja tanpa mengenal waktu.
Disampaikan Nova Indra, ragam potensi bencana di Padang
Panjang sangat kompleks. Bukan hanya karena daerah tersebut dilalui oleh Sesar
Besar Sumatra atau Patahan Semangko, namun juga adanya potensi terdampak bencana
erupsi gunung api dan jenis bencana lainnya.
“Siswa madrasah perlu dikenalkan dengan semua potensi dan
risiko yang perlu dimitigasi sejak dini. Sekolah atau madrasah, merupakan
tempat berkumpulnya sejumlah warga madrasah yang dimungkinkan akan melalui
kebencanaan suatu ketika nanti. Dan itu perlu dimitigasi sejak awal,” sebut
pria yang juga Direktur Pusat Pengkajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
(P3SDM) Melati yang berpusat di Kota Malang itu.
Sementara itu, Kepala MAN 3 Padang Panjang Julpiadi
Hutabarat, S.Ag., M.Si, dalam sambutannya pada kegiatan itu menyampaikan, siswa
madrasah perlu mendapatkan penguatan-penguatan termasuk pada bidang
kebencanaan.
“Dan hari ini, bekerjasama dengan RAPI Padang Panjang,
pada Matsama 2025-2026 ini, 69 siswa baru kita mendapatkan kesempatan mengenali
lingkungan kebencanaan,” sebutnya kepada awak Siaga-FM.
Hal senada juga disampaikan Yusvida Rahmi, Sekretaris
Gugus Madrasah Siaga Bencana (GMSB) Kota Padang Panjang.
“Ini merupakan langkah lanjutan dari program GMSB untuk
seluruh madrasah di Padang Panjang. Dan langkah awal ini akan berlanjut dengan
pembentukan Kelompok Siswa Siaga Bencana,” sebut guru pengampu Bimbingan dan
Konseling itu. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar