SIAGA-FM – Menurut catatan Badan Geologi, hari ini terjadi dua kali erupsi besar. Tercatat, erupsi terjadi pada pukul 11.05 WITA dengan ketinggian kolom erupsi ± 18000 m di atas puncak (± 19584 m di atas permukaan laut).
“Terjadi erupsi G.
Lewotobi Laki-laki pada hari Senin, 07 Juli 2025, pukul 11:05 WITA dengan
tinggi kolom abu teramati ± 18000 m di atas puncak (±
19584 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu
hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah utara, timur laut dan barat laut.
Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,” tulis Badan Geologi di
laman Magma Indonesia.
Erupsi besar kedua terjadi pada pukul 19.32 WITA dengan
ketinggian kolom abu ± 13000 m di atas puncak (±
14584 m di atas permukaan laut).
“Terjadi erupsi G. Lewotobi Laki-laki pada hari Senin, 07
Juli 2025, pukul 19:32 WITA dengan tinggi kolom abu teramati ± 13000 m di atas puncak (± 14584 m di atas permukaan
laut). Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas
tebal ke arah barat dan barat laut. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih
berlangsung.”
Akibat erupsi besar itu, sebanyak 24 penerbangan dari dan
ke Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, dibatalkan pada Senin
(7/7/2025). Pembatalan ini imbas dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa
Tenggara Timur (NTT).
“Terdapat 24 penerbangan yang mengalami pembatalan,”
General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, pada
keterangannya, Senin.
Berdasarkan data dari otoritas Bandara I Gusti Ngurah
Rai, hingga Senin pukul 15.30 WITA, maskapai yang melayani penerbangan rute
Labuan Bajo, Australia, Singapura, dan Korea Selatan ikut terdampak oleh
letusan tersebut.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar