Jurnalis Tangguh Bencana di Jawa Timur Jadi Agen Perubahan Pelestarian Lingkungan - Siaga | Cerdas & Informatif

Breaking

Post Top Ad


Post Top Ad


Kamis, 31 Juli 2025

Jurnalis Tangguh Bencana di Jawa Timur Jadi Agen Perubahan Pelestarian Lingkungan


SIAGA
-FM
– Sejumlah kegiatan terangkai di acara BPBD Jawa Timur bersama Pokja Wartawan yang mengangkat tema "Jurnalis Tangguh Bencana" Jatim.

 

Dalam rangkaian kegiatan tersebut di antaranya dilaksanakan penanaman bibit pohon produktif di areal Pemandian Air Panas Alam Cangar milik Taman Hutan Rakyat (Tahura) T Soerjo, Mojokerto, Rabu 30 Juli 2025. 

 

"Di sejumlah lokasi yang sebelumnya disurvei, dan terlihat lahan yang perlu ditanami di situ kami lakukan penanaman. Tujuannya selain menambah keragaman jenis tanaman, juga untuk mencegah longsor," kata Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto.

 

Gatot mengatakan, kegiatan yang digelar BPBD Jatim bersama wartawan ini merupakan wujud sinergitas, turut peduli dan menjaga kelestarian lingkungan, termasuk di sekitar Pemandian Air Panas Alam Cangar, Mojokerto.

 

Para jurnalis juga mendapatkan berbagai pengalaman. Pemateri Eko Tuguh Paripurna atau akrab disapa Kang ET, ahli Geologi dan Kebencanaan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta, membeber kondisi alam dan tindakan yang harus dilakukan guna mencegah terjadinya bencana.

 

Kang ET, di depan wartawan peserta kegiatan menguraikan, secara umum banyak orang atau pihak-pihak terkait memunculkan bangunan yang tidak ramah lingkungan. Akibatnya, manusia atau mereka yang tinggal di sekitar lokasi bangunan disadari atau tidak mendapat 'ancaman' atau bahaya. 

 

"Mengantisipasi bencana, semua pihak butuh penyadaran, bagaimana menjaga keseimbangan alam," tegasnya.

 

Pemateri lain adalah Bahana Patria Gupta dari Kompas. Ia berbagi tentang kiat melakukan peliputan di lokasi bencana. Dengan menampilkan foto-foto karyanya dari berbagai daerah saat terjadi bencana.

 

Ia berharap, pertemuan itu menjadi modal berharga peserta Jurnalis Tangguh Bencana yang digelar BPBD Jatim. Juga semakin memahami pentingnya kesiapan diri dan kelengkapan, serta apa saja yang harus dilakukan saat melakukan peliputan di lokasi bencana.

 

"Maaf, bukan bermaksud menggurui, kita di sini berbagi agar apa yang harus kita lakukan saat melakukan peliputan di lokasi bencana, menjadi kebiasaan yang telah kita pahami," jelas Bahana.(news & pict source: ketikcom)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad