SIAGA-FM – BPBD Kabupaten Sukabumi komitmen meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat di wilayah rawan bencana, khususnya di Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi.
Bersama Star Energy Geothermal Salak Ltd. (SEGS), berbagai
upaya dilakukan kedua pihak dalam rangka menghadapi potensi terjadinya bencana
alam, mulai dari edukasi, sosialisasi, hingga pelatihan lapangan. Salah satunya
adalah pelatihan kesiapsiagaan gempa bumi yang telah dilaksanakan pada April
lalu.
“Mengingat kontur wilayah dan letak geografis Sukabumi
yang berada dekat sesar aktif, sinergi antara SEGS dan BPBD akan terus kami
tingkatkan agar masyarakat lebih sigap menghadapi potensi terjadinya bencana,,
khususnya bencana alam” kata Zerry Antro, Head
of Policy Government and Public Affairs Star Energy Geothermal (SEG), Selasa
kemarin.
Pelatihan yang telah digelar, diikuti puluhan warga dari
Dusun Jayanegara, Babakan, dan Ciawitali. Warga dibekali pemahaman terkait
potensi gempa bumi akibat dua sesar aktif yang melintasi wilayah tersebut,
yakni Patahan Citarik dan Cimandiri.
Selain itu, BPBD Sukabumi juga memberikan simulasi
penyelamatan diri saat gempa, termasuk teknik berlindung, menjauhi area
berbahaya, serta pentingnya bangunan tahan gempa.
Kepala Pelaksana BPBD Sukabumi, Novian Rahmat Taufik,
menyatakan, kerja sama dengan pihak swasta seperti SEGS merupakan bagian
penting dalam upaya pengurangan risiko bencana.
“Kesiapsiagaan tidak hanya tanggung jawab pemerintah,
tapi juga memerlukan peran aktif dunia usaha dan masyarakat,” ujarnya.
SEGS dan BPBD berkomitmen melanjutkan program edukasi dan
pelatihan serupa di wilayah-wilayah lain sekitar operasional perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar