SIAGA-FM – Anggota Komisi V DPR RI Novita Wijayanti, sampaikan rasa prihatin dan dukacita mendalam kepada seluruh masyarakat Poso yang terdampak gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0.
Ia menekankan, kejadian itu adalah pengingat bahwa
Indonesia sebagai negara cincin api harus selalu siap siaga menghadapi ancaman
gempa bumi dan bencana alam lainnya.
“Gempa yang bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan
ini adalah ujian bagi kita semua. Di balik peristiwa ini, kita kembali
diingatkan bahwa tanggap darurat bencana harus menjadi prioritas utama. Komisi
V DPR RI bersama BMKG dan BASARNAS akan terus memperkuat sistem mitigasi dan
operasi penyelamatan agar setiap nyawa rakyat dapat diselamatkan,” ujar Novita.
Novita mengapresiasi langkah cepat BMKG dalam memberikan
informasi gempa dan peringatan dini kepada masyarakat, serta kesiapan BASARNAS
dalam melakukan evakuasi dan penyelamatan korban di lapangan.
Menurutnya, kecepatan informasi dan respons adalah kunci
dalam meminimalisir jatuhnya korban jiwa.
Selain langkah darurat, Novita menegaskan pentingnya
membangun infrastruktur yang tangguh bencana. Ia menyebut, banyak fasilitas
publik seperti sekolah, rumah ibadah, hingga rumah warga di daerah rawan gempa
masih belum memiliki standar ketahanan gempa yang memadai.
“Komisi V akan mendorong perbaikan infrastruktur kritis
agar masyarakat di daerah rawan bencana bisa lebih terlindungi. Jalan,
jembatan, rumah sakit, sekolah, semua harus dipastikan aman,” tambahnya.
Novita mengajak masyarakat Poso untuk tetap tenang,
waspada, dan hanya mengikuti informasi resmi dari BMKG dan BNPB.
Ia juga memastikan, Fraksi Partai Gerindra akan terus
mengawal upaya pemerintah dalam penyaluran bantuan, pemulihan infrastruktur,
dan peningkatan sistem tanggap bencana nasional.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar