SIAGA-FM – BPBD
Kota Kendari gelar pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana. Sebanyak 150
peserta dari unsur relawan terkait hingga masyarakat ikut ambil bagian dalam
kegiatan itu.
Wali kota Kendari Siska Karina Imran yang di wakili
Sekretaris Daerah (Sekda) Amir Hasan mengungkapkan pentingnya peningkatan
kesiapsiagaan menghadapi berbagai potensi bencana di Kota Kendari, mulai dari
tanah longsor, pohon tumbang, hingga ancaman gempa bumi dan tsunami.
“Pelatihan ini strategis untuk meningkatkan pengetahuan,
keterampilan, dan kesiapsiagaan kita semua. Dan para peserta dapat memahami
jenis bencana, tanda-tanda awal, penyebab, serta langkah pencegahan dan
penanganan darurat,” ungkap Amir Hasan saat membuka kegiatan di aula Samaturu,
Balai Kota Kendari, Rabu (20/8/2025).
Amir Hasan berharap Momentum kegiatan ini harus dijadikan
sarana memperkuat sinergi pemerintah, masyarakat, relawan, dan seluruh pihak
dalam membangun Kendari yang lebih aman, tangguh, serta siap menghadapi
bencana.
Di tempat yang sama Kepala Pelaksana BPBD Kota Kendari,
Cornelius Padang, menyampaikan pelatihan ini merupakan agenda rutin tahunan dan
menjadi bagian dari pelayanan publik di bidang kebencanaan.
“Ke depan, pelatihan akan ditingkatkan dengan skala lebih
luas agar kesiapsiagaan kita semakin nyata,” ungkap Cornelius.
Sebelum memasuki sesi materi, panitia menyerahkan
sertifikat secara simbolis kepada perwakilan peserta pelatihan. Penyerahan ini
menjadi bentuk apresiasi sekaligus motivasi agar peserta semakin berperan aktif
dalam upaya pengurangan risiko bencana di Kota Kendari.
Usai penyerahan sertifikat, kegiatan dilanjutkan dengan
pemaparan materi dari narasumber BMKG Stasiun Maritim Kendari dan BPBD Provinsi
Sulawesi Tenggara, Basarnas dan Damkar. Materi yang disampaikan meliputi
pemetaan potensi bencana, penyusunan rencana evakuasi, hingga simulasi
penanganan darurat.(rri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar