SIAGA-FM – BMKG imbau masyarakat tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi cuaca ekstrem selama beberapa hari ke depan.
Peringatan ini dikeluarkan setelah terpantau peningkatan
curah hujan yang signifikan di berbagai wilayah di Indonesia. Peningkatan curah
hujan ini terjadi sejak awal Agustus 2025.
Deputi Bidang
Meteorologi BMKG Guswanto menyampaikan, hujan dengan intensitas ekstrem telah
melanda sejumlah provinsi. Misalnya, Sumatera Barat, Bengkulu, Jawa Barat,
Sulawesi Tenggara, hingga Papua Barat Daya.
Sementara di wilayah Bengkulu, intensitas hujan mencapai
160,8 mm/hari pada 1 Agustus 2025. Kemudian, Sumatera Barat mencapai 176,5
mm/hari pada 8 Agustus 2025.
Guswanto
menyatakan, peningkatan curah hujan tersebut dipicu oleh kombinasi fenomena
atmosfer. Di antaranya seperti Madden-Julian Oscillation (MJO), gelombang
atmosfer, pengaruh tidak langsung bibit siklon tropis 90S dan 96W, sirkulasi
siklonik, serta perlambatan dan pertemuan
angin di sekitar Indonesia.
Adapun gabungan
faktor dinamika atmosfer tersebut mendorong pertumbuhan awan hujan masif. Hal
itu berpotensi memicu hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Berdasarkan analisis BMKG, potensi hujan sedang hingga
lebat disertai kilat/petir dan angin kencang pada 11—13 Agustus 2025 dapat
terjadi di sebagian besar wilayah Sumatera, Jawa Kalimantan, Sulawesi, Maluku,
dan Papua.
Pada 14—16 Agustus
2025, intensitas hujan diperkirakan akan menurun. Namun, wilayah Bengkulu,
Kalimantan Timur, dan Papua Pegunungan tetap berpotensi mengalami hujan lebat.
Angin kencang berpeluang terjadi di Aceh, Banten, Jawa
Barat, Bali, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi
Selatan, dan Papua Selatan, yang dapat memicu gelombang laut tinggi
di sekitarnya.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar