Waspada Sesar Lembang, Pemkot Bandung Gelar Simulasi untuk Warga - Siaga | Cerdas & Informatif

Breaking

Post Top Ad


Post Top Ad



Sabtu, 23 Agustus 2025

Waspada Sesar Lembang, Pemkot Bandung Gelar Simulasi untuk Warga

SIAGA-FM – Sekitar 650 warga ikuti simulasi tanggap bencana sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi potensi gempa bumi akibat pergerakan Sesar Lembang.

 

Suasana simulasi tanggap cencana di Sekeloa, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 23 Agustus 2025.(Foto: metrotv)

Kegiatan yang digelar Pemerintah Kota Bandung itu bertempat di Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (23/8/2025).

 

Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengatakan, keterlibatan masyarakat menjadi kunci utama dalam membangun kesadaran terhadap potensi bencana.

 

Simulasi itu dinilai tidak cukup dilakukan sekali, melainkan harus berulang dan menyebar ke seluruh wilayah.

 

"Kita sudah melakukan simulasi bencana. Simulasi bencana ini, intinya adalah harus melibatkan masyarakat. Makin banyak masyarakat yang terlibat, makin bagus karena tujuannya adalah membangkitkan kesadaran,” sebutnya.

 

Selain itu, sambungnya, kegiatan tersebut tidak boleh sekali saja, harus diulang-ulang di semua tempat dan disosialisasikan di semua media.

 

Farhan menuturkan, simulasi tanggap bencana ini menekankan tata cara evakuasi, penyelamatan diri, serta langkah mitigasi dasar jika gempa bumi mengguncang.

 

Diakui Farhan, warga diajak memahami jalur evakuasi, titik kumpul aman, hingga teknik pertolongan pertama sederhana.

 

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandung, Didi Ruswandi mengatakan, Bandung memiliki potensi kerusakan sedang hingga berat jika Sesar Lembang kembali aktif.

 

Didi menegaskan, upaya pengurangan kerentanan harus dibarengi dengan peningkatan kapasitas masyarakat.

 

"Tingkat kerusakan di Kota Bandung sedang sampai berat. Itu yang harus dihadapi. Konteksnya kalau kita menghadapi bencana ada dua, kurangi kerentanan, tingkatkan kapasitas. Nah, ini dalam upaya meningkatkan kapasitas masyarakat," kata Didi.

 

Didi pun memastikan kegiatan serupa akan dilakukan di berbagai kelurahan dengan keterlibatan warga. Bahkan simulasi pun bakal dilakukan di sekolah hingga perkantoran sebagai upaya mitigasi bencana.(*/metrotv)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad