Pelatihan Advokasi Manajemen Bencana Diikuti Guru Muhammadiyah Sungai Penuh

SIAGA-FM – Dua orang guru Muhammadiyah dari Kota Sungai Penuh mendapat kesempatan mengikuti Pelatihan Advokasi Manajemen Organisasi LRB dan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) di Satuan Pendidikan Batch 4 Regional Sumatera. Kegiata tersebut berlangsung selama tiga hari pada 21–23 November 2025 di Hotel Mercure Bengkulu.

 

Kegiatan strategis ini diselenggarakan oleh Lembaga Resiliensi Bencana (LRB) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, dan diikuti oleh peserta dari MDMC serta utusan sekolah-sekolah Muhammadiyah se-Regional Sumatera. Pembukaan resmi kegiatan dilaksanakan di Kampus Universitas Muhammadiyah Bengkulu dan dibuka oleh dr. H. Agus Taufikurrahman, Ketua PP Muhammadiyah.

 

Salah seorang peserta, Karlena, S.Pd., M.Pd., guru SD Plus Muhammadiyah Sungai Penuh, menjelaskan bahwa materi pelatihan mencakup berbagai aspek penting, di antaranya Kebijakan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) Kemendikbud, analisa SWOT LRB wilayah, program kerja LRB–MDMC Regional Sumatera, kajian risiko bencana, hingga penyusunan SOP penanggulangan bencana berbasis komunitas satuan pendidikan. Seluruh materi disampaikan oleh para pemateri dari MDMC–LRB PP Muhammadiyah.

 

“Materi kegiatan ini sangat bermanfaat untuk diterapkan di sekolah kami,” ujar Ustazah Karlena. Ia menambahkan bahwa pelatihan tersebut menjadi bekal penting bagi satuan pendidikan dalam mengurangi risiko bencana, terutama karena sekolah merupakan lingkungan yang dipenuhi anak-anak. “Kegiatan ini sangat bagus dan penting sekali, guna mengurangi terjadinya risiko bencana di satuan pendidikan serta meminimalkan dampak ketika bencana terjadi,” ungkapnya.

 

Pada kegiatan ini, Muhammadiyah Sungai Penuh mengutus dua peserta, yaitu Ustazah Karlena, S.Pd., M.Pd. dari SD Plus Muhammadiyah dan Ustad Rahmad Edwin, S.Pd. dari SMP Plus Muhammadiyah Sungai Penuh.

 

Kehadiran para guru tersebut diharapkan mampu memperkuat kapasitas sekolah dalam manajemen kebencanaan dan mewujudkan satuan pendidikan yang lebih aman, tangguh, dan siap siaga.(Kontributor: Kasman)