SIAGA-FM – Akibat erupsi dahsyat Gunung Lewotobi Laki-laki, Selasa (17/6/2024), pukul 17.35 WITA, petugas pemantau gunung api dari Badan Geologi terpaksa melakukan evakuasi mandiri ke lokasi aman.
"Setelah erupsi awal petang tadi, tim Pos Pengamatan
Gunung Api (PGA) Lewotobi Laki-laki mengungsi ke Gereja Pululera," kata
Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Muhammad
Wafid di Jakarta, Selasa (17/6/2025) malam.
Wafid menegaskan, pengawasan tetap dilakukan secara
profesional oleh tim petugas PGA demi menyajikan informasi faktual dan
real-time mengenai aktivitas gunung sebagai acuan dalam pengambilan kebijakan
tanggap darurat.
"Mereka masih mengungsi, tetapi tetap melakukan
pemantauan secara remote ke pos pengamatan," imbuhnya.
Gunung Lewotobi Laki-laki sebelumnya dilaporkan kembali
mengalami erupsi pada pukul 17.35 Wita. Tinggi kolom abu teramati mencapai
10.000 meter di atas puncak atau sekitar 11.584 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu berwarna kelabu pekat dengan intensitas tebal,
menyebar ke hampir semua arah mata angin.
Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo
maksimum 47,3 mm dan durasi sementara sekitar 6 menit 53 detik.
Badan Geologi mengonfirmasi hingga pukul 19.37 Wita,
erupsi masih berlangsung, meski kolom abu tak lagi teramati. Aktivitas seismik
menunjukkan amplitudo yang sama dengan durasi lebih lama, yaitu 8 menit 22
detik.(ist)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar