SIAGA-FM – Pemkab Pasuruan melalui BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), menggelar Lokakarya Forum Multipihak untuk Penanggulangan Bencana Tahun 2025, Kamis (26/6) kemarin.
Peserta lokakarya terdiri dari 38 peserta dari dunia
usaha dan industri. (Foto: Radarbromo)
Lokakarya ini, diikuti 38 peserta yang terdiri dari dunia usaha ddan industri. Menurut
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, langkah
ini sekaligus upaya meningkatkan kolaborasi penanggulangan bencana yang
melibatkan peran multipihak.
“Hal ini, sesuai yang diamanatkan dalam Peraturan Daerah
Pasuruan Nomor 4 Tahun 2011 tentang Penyelenggaraan Bencana,’’ jelas Sugeng.
Ia menambahkan, ada dua tujuan utama yang ingin dicapai
melalui lokakarya. Pertama, menemukenali praktik baik, sekaligus tantangan dan
solusi kerja sama multipihak dalam penanggulangan bencana sejauh ini di
Kabupaten Pasuruan.
“Kemudian juga menyepakati prioritas aksi untuk mendorong
kerja sama multipihak,’’ tambahnya.
Bupati Pasuruan, HM Rusdi Sutejo yang berkesempatan
membuka langsung lokakarya menyampaikan, penanggulangan bencana di daerah,
perlu bersinergi satu sama lain.
Selain itu, juga diperlukan persamaan persepsi dalam
langkah penanggulangan bencana agar lebih efektif.
“Harapan kami, melalui lokakarya bisa melahirkan model
kerja sama multipihak untuk penanggulangan bencana yang inklusif, efektif, dan
memenuhi prinsip-prinsip kemanusiaan. Serta memberikan relasi mutualisme antara
pemerintah daerah dan dunia usaha dan dunia industri,’’ beber Bupati Rusdi.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar