SIAGA-FM – Gunung Dukono yang terletak di Kabupaten Halmahera Utara, kembali erupsi pada Jumat pagi (27/6/2025) pukul 07.13 WIT.
Letusan ini menyemburkan kolom abu setinggi sekitar 700
meter dari puncak gunung atau sekitar 1.787 meter di atas permukaan laut. Kolom abu yang terpantau dari pos pengamatan
berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal dan terbawa angin ke arah
timur.
Status aktivitas vulkanik Gunung Dukono saat ini masih
berada pada Level II (Waspada), sehingga masyarakat dan wisatawan diimbau tidak
melakukan aktivitas apa pun di radius 4 kilometer dari Kawah Malupang Warirang,
zona yang dinilai paling berisiko terhadap dampak letusan.
Kewaspadaan itu juga diperkuat dengan fakta, letusan
susulan sempat terjadi sebelumnya pada pukul 06.04 WIT, hanya satu jam sebelum
erupsi utama.
Kolom abu saat itu tercatat setinggi 400 meter dari puncak
(± 1.487 meter di atas permukaan laut), menandakan peningkatan aktivitas magma
dalam tubuh gunung.
Erupsi ini menjadi pengingat bahwa Gunung Dukono, yang
dikenal sebagai salah satu gunung api teraktif di Indonesia bagian timur, masih
menyimpan potensi letusan yang signifikan.
Langkah antisipatif seperti menjaga jarak aman,
menyiapkan alat pelindung pernapasan, serta tidak melakukan pendakian tanpa
izin menjadi sangat penting guna menghindari risiko keselamatan jiwa.(ist)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar