SIAGA-FM – Kalimantan Utara (Kaltara) berhasil jadi provinsi tangguh bencana di semua lini. Hal itu dibuktikan dengan raihan peringkat pertama penurunan Indeks Risiko Bencana (IRB) se-Indonesia tahun 2024.
Berdasarkan data yang dirilis BNPB, IRB Kaltara tahun
2024 berada di level 131,84, lalu turun signifikan dari level 148,00 pada tahun
2023. Penurunan angka sebesar 16,16 poin ini mencerminkan kemajuan besar dalam
tata pengelolaan risiko bencana di wilayah itu.
Kepala Pelaksana BPBD setempat Andi Amriampa, S.Sos.,
M.Si menyampaikan, keberhasilan ini berkat arahan Gubernur Zainal A. Paliwang, serta
kolaborasi bersama seluruh jajaran pemerintah daerah.
“Kuncinya adalah kerja bersama, perencanaan yang tepat, dan pelibatan seluruh unsur pentahelix,” kata Andi Amriampa.
Tambahnya, capaian prestasi ini merupakan hasil kerja
keras lintas perangkat daerah, mencakup peningkatan kapasitas daerah dalam
mitigasi bencana secara struktural dan non struktural, meliputi penyusunan peta
resiko hingga sosialisasi kesiapsiagaan bencana kepada masyarakat.
Andi Amriampa menuturkan, pada penilaian tersebut
dilakukan oleh Direktorat Pemetaan dan Evaluasi Risiko Bencana, Deputi Sistem
dan Strategi BNPB, dengan berdasarkan 7 prioritas, 71 indikator, dan 284 pertanyaan
kuesioner
“Evaluasi ini menjadi tolak ukur kinerja daerah dalam
mengurangi risiko bencana,” jelasnya.
Dengan capaian itu, Kaltara tidak hanya menunjukkan keseriusan dalam membangun ketangguhan daerah, tetapi juga menjadi role model nasional dalam pengurangan risiko bencana secara berkelanjutan. (ist)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar