SIAGA-FM – Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Ahmad Muzani mengapresiasi peran Muhammadiyah dalam penanggulangan bencana.
Ketua MPR RI, Ahmad Muzani
hadir dalam Jambore Muhammadiyah dan Aisyiyah di Tawangmangu, Karanganyar, Jawa
Tengah, Kamis (26/6/2025). (Foto: Istimewa)
Seperti diketahui Muhammadiyah memiliki lembaga khusus Muhammadiyah Disaster Management Center
(MDMC) yang tersebar di 30 provinsi di Indonesia. Muzani mengungkapkan, hal itu
menjadi simbol upaya Muhammadiyah dalam memperkuat rasa nasionalisme serta
gotong royong antar anak bangsa.
"Muhammadiyah berupaya untuk mencari insan-insan
yang memiliki jiwa kepedulian dan kemanusiaan tinggi serta terpanggil menjaga
NKRI dalam penyelesaian solusi bersama dalam menghadapi bencana,” ungkapnya
dalam pembukaan Jambore Relawan Muhammadiyah Aisyiyah di Karanganyar, Kamis
(26/6/2025).
Muzani pun menyebut, Indonesia merupakan negara yang
dikategorikan sebagai ring of fire yakni merupakan pertemuan lempeng antar
benua serta jalur vulkanik yang menjadikan Indonesia memiliki banyak gunung
berapi.
“Apalagi semua bencana ada di kita, gunung meletus,
tsunami, banjir, gempa bumi, rob, semua bencana itu pernah kita hadapi. Kadang
bencana itu membuat kita pilu dan mengganggu kehidupan kita," sebutnya.
"Itu sebabnya kehadiran Muhammadiyah diharapkan
mampu memberikan solusi yang cukup berarti dalam menghadapi segala potensi
bencana alam yang kita hadapi,” jelas Muzani.
Muzani mengatakan, Muhammadiyah menjadi salah satu
organisasi terdepan dalam memberi respons terhadap bencana. Ia menyebut, mulai
dari mengirimkan relawan, menyalurkan bantuan, hingga dana kolektif yang tidak
kecil dalam upaya meringankan korban bencana dilakukan Muhammadiyah.
“Muhammadiyah ketika menghadapi bencana selalu terdepan
dalam memberi harapan. Bergotong royong untuk bersama sama membantu dan ini tidak
dimiliki oleh semua bangsa. Kenapa kita sangat dominan dengan gotong royong?
Karena ada nilai kebersamaan dan semangat keagamaan yang menyatu dalam
kehidupan kita," katanya.
"Apalagi jauh sebelum kita merdeka, Muhammadiyah
telah mendirikan sekolah, rumah sakit, yayasan sosial dalam upaya memberikan
pelayanan kepada masyarakat,” jelas Muzani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar