Prof. Arief: Penanganan Bencana Butuh Kolaborasi Ilmu dan Teknologi - Siaga | Cerdas & Informatif

Breaking

Post Top Ad


Post Top Ad


Selasa, 24 Juni 2025

Prof. Arief: Penanganan Bencana Butuh Kolaborasi Ilmu dan Teknologi


SIAGA
-FM
– Integrasi ilmu pengetahuan, teknologi, kebijakan, dan partisipasi sosial  menghadapi krisis dan bencana sangat diperlukan.

 

"Indonesia bukan hanya negara rawan bencana, namun juga etalase bencana dunia," ujarnya dalam pidato ilmiah Prof. Arief Wibowo dari Universitas Budi Luhur saat sidang terbuka Senat Universitas pengukuhan guru besar bidang ilmu Sistem Cerdas untuk Krisis dan Kebencanaan, pekan lalu dikutip dari Republika, Selasa (24/6/2025).

 

Prof. Arief menyoroti solusi krisis harus berakar pada kolaborasi lintas sistem dan lintas disiplin. Pendiri program studi Manajemen Bencana S1 yang pertama di Indonesia pada 2022 itu telah menghasilkan berbagai inovasi strategis.

 

Salah satU inovasi itu adalah SAR Intelligence System yang pernah membawa UBL meraih penghargaan SAR Award dari Basarnas tahun 2023 lalu.


 

Berbagai riset Prof. Arief sangat kuat pada terapan bidang ilmu sistem cerdas untuk situasi krisis maupun kebencanaan. 


Inovasi-inovasi tersebut menggabungkan teknologi informasi, data sains, dan kolaborasi keilmuan lain untuk menghasilkan sistem tanggap darurat yang adaptif dan suportif dalam operasi SAR dan kebencanaan.

 

“Setiap bidang ilmu dalam menjawab tantangan bencana butuh saling kolaborasi, bukan saling mendominasi,” katanya.

 

Bencana akan terus datang, sambungnya, “Namun jika kita berkomitmen bersatu dengan mengedepankan ilmu, teknologi, dan empati, kita bukan hanya bisa bertahan, tapi juga membentuk masa depan yang lebih tangguh dan adil." (ist)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad