SIAGA-FM – BMKG telah mengeluarkan peringatan dini potensi banjir rob hingga 13 Juli 2025. Banjir rob tersebut terjadi seiring adanya fenomena bulan purnama.
Kepala BMKG Dwikorita
Karnawati saat wawancara eksklusif program One on One SindonewsTV di Kantor
BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat. Foto/Muhammad Refi Sandi.
"Perlu diwaspadai
misalnya di Laut Jawa warna menunjukkan biru atau ketinggian gelombang hanya
0,5 meter, sejak beberapa hari yang lalu sampai 13 Juli ini kan bulan purnama
itu terjadi pasang naik atau banjir rob, sehingga waspada banjir rob,"
ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kamis (10/7/2025) dikutip dari SindoNews.
Dwikorita mengatakan,
banjir rob ini sangat mengganggu. "Apalagi kalau tanggul lautnya jebol dan
ditambah curah hujan tinggi, namun tertahan banjir rob sehingga seharusnya
mengalir ke laut ini tertahan tergenang di pesisir," katanya.
Menurut Dwikorita, banjir
rob berpotensi melanda sejumlah wilayah di 20 provinsi.
Ia juga mengingatkan
waspada banjir rob di pesisir Utara Jakarta, Semarang, Demak dan wilayah Pantai
Utara (Pantura) Jawa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar