SIAGA-FM – Rabu (23/7/2025) pukul 07:23 WIB, Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Tanah Datar dan Agam kembali erupsi.
Tinggi kolom erupsi pagi ini cukup tinggi dibanding
erupsi sebelumnya. Dilaporkan petugas pengamata gunung api Ahmad Rifandi, kolom
erupsi teramati sekitar 1600 meter dari atas puncak.
“Terjadi erupsi G. Marapi pada hari Rabu, 23 Juli 2025,
pukul 07:23 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 1600 m di atas puncak (± 4491
m di atas permukaan laut),” tulis Ahmad dalam laporannya.
Dijelaskan Ahmad, kolom abu teramati berwarna putih
hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara. Erupsi terekam di
seismograf dengan amplitudo maksimum 30.5 mm dan durasi 78 detik.
Sejumlah warga dari Kota Padang Panjang dan Kabupaten Tanah Datar melaporkan, erupsi pagi ini disertai dentuman yang sangat kuat.
"Iya, dentumannya kuat, sampai kami keluar dari rumah karena suaranya disertai getaran," sebut salah seorang warga di Paninjauan Kec. X Koto Tanah Datar.
Diketahui, saat ini Marapi masih berastus level II
(Waspada). Masyarakat di sekitar Marapi agar tidak memasuki dan tidak melakukan
kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas (Kawah Verbeek).
Masyarakat yang bermukim di sekitar bantaran sungai yang
berhulu di puncak Marapi agar tetap mewaspadai potensi/ancaman bahaya lahar
atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk
menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran
pernapasan (ISPA).
Seluruh pihak agar menjaga suasana yang kondusif di
masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya.
Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar