SIAGA-FM – BNPB imbau Pemprov Riau segera tetapkan status tanggap darurat bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, dikutip dari
siaran pers BNPB mengatakan, ketika status itu telah ditetapkan,
pemerintah pusat akan lebih leluasa menerjunkan bantuan.
"Pemerintah Provinsi harus (tetapkan) tanggap
darurat bencana, supaya pemerintah pusat dapat leluasa memberikan bantuan
kepada pemerintah daerah," ujar Suharyanto, Selasa (22/7).
Sebelumnya, Senin (21/7/2025), Suharyanto bersama
dengan Wamenhut, WamenLH, dan Forkopimda Riau melakukan pantauan dari
udara atas kondisi karhutla di Riau.
Suharyanto mengatakan, seluruh kabupaten dan kota
yang ada di Provinsi Riau telah mengalami kebakaran hutan dan lahan sampai
dengan 20 Juli 2025.
Menyikapi kondisi itu, BNPB pun kembali memberikan upaya
bantuan pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Helikopter Patroli yang
sebelumnya hanya satu unit, akan ditambah menjadi dua unit. Kemudian Helikopter
Waterbombing ditambahkan menjadi lima unit.(*/Foto: Humas BNPB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar