Semester Pertama 2025, 110 Kejadian Bencana Landa Ponorogo - Siaga | Cerdas & Informatif

Breaking

Post Top Ad


Post Top Ad


Jumat, 04 Juli 2025

Semester Pertama 2025, 110 Kejadian Bencana Landa Ponorogo

SIAGA-FM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo mencatat, 110 kejadian bencana hidrometeorologi selama enam bulan terakhir atau periode Januari-Juni 2025. Terdiri 59 kejadian tanah longsor, 41 bencana banjir dan 10 bencana akibat cuaca ekstrem. 

 

Longsor terjadi di jalur Ponorogo-Pacitan tepatnya di Kecamatan Slahung Ponorogo beberapa waktu lalu. (Foto: Ist)

Kepala Pelaksana BPBD Ponorogo, Masun mengatakan, bencana tersebut merata di hampir seluruh kecamatan. Yakni dari 21 kecamatan di Bumi Reog, hanya tiga kecamatan yang dilaporkan nihil bencana, yakni Mlarak, Sukorejo dan Pudak.

 

Beberapa kecamatan tercatat sebagai wilayah dengan frekuensi bencana cukup tinggi. Masing-masing Kecamatan Slahung 15 kejadian bencana yakni 14 tanah longsor dan satu bencana banjir. 

 

Berikutnya Kecamatan Balong tercatat 14 kejadian banjir serta Kecamatan Ngebel 14 kejadian. Masing-masing 12 bencana tanah longsor, serta dua bencana cuaca ekstrem. 

 

"Sebarannya (kejadian bencana.red) hampir di semua kecamatan. Dari 110 kejadian di semester 1 tahun 2025 ini, insya allah tidak sampai menimbulkan korban jiwa sampai meninggal, hanya terdampak saja dan itu harus dilarikan ke puskesmas atau rumah sakit, misalnya bencana tanah longsor di Ngebel beberapa waktu lalu," ungkapnya, Kamis (3/7/2025).

 

Dampak kejadian bencana itu, kata Masun, mengakibatkan sejumlah infrastruktur rusak, seperti jalan longsor, jembatan rusak hingga tanggul jebol. Tidak hanya itu, puluhan rumah juga dilaporkan mengalami kerusakan, termasuk berdampak pada lahan pertanian sejumlah warga.

 

Upaya penanganan darurat hingga penanganan pasca bencana telah dilakukan BPBD, di antaranya melakukan kajian cepat.

 

Kemudian, memberikan bantuan logistik penanganan kedaruratan bagi korban terdampak bencana hingga melakukan rehabilitasi terhadap infrastruktur yang mengalami kerusakan akibat bencana. (RRI)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad