Hingga Kini, 17 Daerah Sudah Bentuk Klaster Logistik - Siaga | Cerdas & Informatif

Breaking

Post Top Ad


Post Top Ad



Rabu, 27 Agustus 2025

Hingga Kini, 17 Daerah Sudah Bentuk Klaster Logistik


SIAGA
-FM
– Hingga kini, 17 daerah telah membentuk Klaster Logistik, terdiri dari 13 provinsi dan 4 kabupaten/kota.

 

Pembentukan Klaster Logistik, menjadi salah satu wadah koordinasi yang berperan penting dalam tanggap darurat. Sebagai wadah koordinasi tanggap darurat, langkah antarorganisasi dalam upaya mitigasi, penanganan darurat serta masa pemulihan pascabencana dapat disatukan.

 

Kepala Subdirektorat Distribusi dan Pengendalian pada Direktorat Optimasi Jaringan Logistik dan Peralatan BNPB Maryanto menyampaikan, sekitar 80 persen urusan penanggulangan bencana terdapat dalam pemenuhan logistik. Untuk itu pembentukan klaster logistik sangat penting guna mempercepat dan mempermudah kolaborasi serta koordinasi multi-pihak. 

 

Maryanto juga menyatakan, klaster logistik nantinya akan menjadi bagian integral dalam Sistem Komando Penanganan Darurat Bencana (SKPDB) serta diperkuat secara regulasi melalui Surat Keputusan Kepala Daerah.

 

Disampaikan Maryanto lagi, untuk menggorganisir Klaster Logistik di daerah, pihaknya telah menyiapkan aplikasi khusus.

 

“BNPB telah menyiapkan aplikasi InaLOGPAL untuk mendukung urusan logistik dan peralatan penanggulangan bencana,” demikian sebut Maryanto ketika berbincang dengan awak media Siaga-FM, Rabu (27/8/2025).

 

InaLOGPAL merupakan sistem aplikasi mengenai manajemen logistik dan peralatan untuk penanggulangan bencana di Indonesia.

 

Aplikasi InaLOGPAL terdiri atas 5 modul. Modul tersebut antara lain, modul penguatan kelembagaan yang berisikan data-data logistik dan peralatan yang diberikan oleh BNPB kepada Daerah.

 

Selanjutnya adalah Modul Warehouse Management System.  Modul ini terkait dengan data-data pergudangan yang dimiliki oleh BPBD baik di provinsi kabupaten kota.

 

Seterusnya adalah modul yang berisikan data sumberdaya logistik dan peralatan di gudang mitra-mitra BPBD dan anggota Klaster logistik mulai dari Pemerintah daerah, Lembaga Usaha, BUMN, BUMD, NGO, Media dan Masyarakat.

 

Berikutnya adalah Modul e-prologpal. Modul ini berisikan tata cara penyampaian proposal digital bantuan logistik dan peralatan dari daerah ke Deputi bidang logistik dan peralatan.

 

Terakhir, modul Donasi Kebencanaan, berisikan informasi dukungan bantuan logistik dan peralatan dari masyarakat pada saat terjadi bencana.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad