SIAGA-FM – Setelah
sepuluh hari tanpa aktivitas yang menonjol, Rabu (27/8/2025) pagi, Gunung Api
Marapi kembali erupsi.
“Terjadi erupsi G. Marapi pada hari Rabu, 27 Agustus
2025, pukul 09:14 WIB. Tinggi kolom letusan teramati ± 800 m di atas puncak (±
3691 m di atas permukaan laut),” demikian laporan Ahmad Rifandi, petugas Pengamat
Gunung Api (PGA) Marapi.
Disebutkan Ahmad, kolom abu teramati berwarna putih
hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara.
“Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum
27.1 mm dan durasi 38 detik,” lanjutnya.
Saat ini, Gunung Marapi masih berada pada status Level II
atau Waspada. Masyarakat di sekitar Marapi direkomendasikan agar tidak memasuki
dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3km dari pusat aktivitas
(Kawah Verbeek).
Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah dan bantaran sungai
yang berhulu di puncak Marapi, agar tetap mewaspadai potensi/ancaman bahaya
lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
Otoritas terkait juga meminta kepada seluruh pihak agar
menjaga suasana yang kondusif di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoax), dan tidak terpancing isu-isu yang
tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah
Daerah.(*)
.gif)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar