SIAGA-FM – Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengalami tiga kali erupsi pada Selasa (5/8/2025) malam. Erupsi disertai dengan gemuruh dan lontaran lava pijar di sekitar area kawah.
Petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok, Fajaruddin
M Balido, mencatat erupsi pertama terjadi pada pukul 18.46 Wita.
Tinggi kolom abu yang teramati mencapai lebih kurang 200
meter di atas puncak gunung, yang memiliki ketinggian sekitar 1.623 meter di
atas permukaan laut.
Kolom abu berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas
sedang tersebut condong ke arah barat.
Erupsi ini juga terekam di seismogram dengan amplitudo
maksimum 14 mm dan durasi selama 47 detik.
"Erupsi disertai gemuruh sedang dan lontaran
material pijar," ujar Fajaruddin.
Erupsi kedua terjadi pada pukul 19.29 Wita, menghasilkan
kolom abu setinggi 300 meter di atas puncak gunung.
Kolom abu yang teramati berwarna putih hingga kelabu
dengan intensitas sedang juga condong ke arah barat.
"Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo
maksimum 26.5 mm dan durasi lebih kurang 48 detik," ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar