Siaga Gempa dan Tsunami, BPBD Buleleng Tambah Perangkat Peringatan Dini - Siaga | Cerdas & Informatif

Breaking

Post Top Ad


Post Top Ad



Selasa, 05 Agustus 2025

Siaga Gempa dan Tsunami, BPBD Buleleng Tambah Perangkat Peringatan Dini

SIAGA-FM – Siaga bencana gempa bumi dan tsunami, BPBD Kabupaten Buleleng tambah perangkat teknologi peringatan dini.

 

Kepala Pelaksana BPBD Buleleng Putu Ariadi Pribadi. (Foto: Diskominfosanti Buleleng)

"Salah satu yang terbaru adalah penggunaan Warning Receiver System (WRS) yang telah terpasang di kantor kami serta rencana pemasangan tambahan sirene Bali Tsunami Early Warning System (BTEWS) portabel di enam desa pesisir rawan bencana," kata Kepala Pelaksana BPBD Buleleng Putu Ariadi Pribadi di Singaraja, Selasa (5/8/2025).

 

Putu Ariadi menjelaskan, WRS merupakan perangkat milik BMKG Bali yang tersedia di kabupaten ujung utara Pulau Dewata tersebut dan berperan sangat penting terkait kesiapsiagaan bencana.

 

“Alat ini sangat penting karena memberikan informasi secara langsung tentang gempa yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia, termasuk koordinat, kekuatan, dan waktu kejadiannya," ujarnya.

 

Saat gempa terjadi di wilayah Bali atau berpotensi tsunami, sebut Putu Ariadi, informasi akan diteruskan secara cepat oleh BPBD Bali ke sistem sirene tsunami yang berada di Seririt.

 

“Ketika ada potensi tsunami, Pusdalops provinsi akan menekan tombol dan sirene di Seririt akan berbunyi secara otomatis. Ini sangat krusial dalam memberi waktu evakuasi kepada masyarakat,” tambah Ariadi.

 

Pihaknya pun menilai peningkatan edukasi dan latihan rutin bagi masyarakat sangat diperlukan agar tidak terjadi kepanikan saat bencana datang. “Kepanikan justru yang sering memicu jatuhnya korban. Karena itu, kami terus mendorong edukasi, simulasi, dan pembentukan kader siaga di masyarakat,” ucapnya.

 

Selain itu dalam upaya memperkuat mitigasi bencana, BPBD Buleleng juga telah memasang sejumlah peralatan deteksi dan monitoring gempa serta tsunami di beberapa desa yang memiliki potensi bencana tinggi.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad