SIAGA-FM – Waspadai Sesar Lembang, Pemerintah Kota Bandung menyiapkan sistem alat peringatan mitigasi gempa bumi.
Peta seismik Sesar Lembang. Foto: Dok. BMKG
Wakil Wali Kota
Bandung, Erwin mengatakan, alat itu ketika ditekan akan langsung menyebarkan peringatan
ke kantor-kantor hingga sekolah.
"Bisa
dipijit (alatnya), itu langsung online ke kantor-kantor, sekolah, dan
lain-lain," kata Erwin saat ditemui usai acara Kantor Urusan Agama
Kecamatan Regol, di Hotel Horison Bandung, Selasa (26/08).
Erwin menyebut,
akan mengedukasi masyarakat dan membuat pelatihan untuk ketua RW serta pimpinan
wilayah lainnya terkait sistem tersebut.
"Jadi
masyarakat itu kalau posisinya ada masalah langsung mencari ketua RW. Tingkat
kelurahan berarti ke kelurahan, tingkat kecamatan berarti ke kecamatan,"
ujar Erwin.
Erwin juga
mengungkapkan, pemerintah kota telah menyiapkan 6 titik evakuasi bencana gempa
bumi akibat sesar lembang. Enam titik tersebut, yakni: Alun-Alun Kota Bandung, Sasana Budaya
Ganesha (Sabuga), Taman
Tegalega, Stadion Gelora
Bandung Lautan Api (GBLA), Gasibu, dan Lapangan Olahraga Arcamanik.
Aktivitas Sesar
Lembang diketahui terus meningkat. Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG,
Daryono, mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada. Sebab, Sesar Lembang
menyimpan kekuatan mencapai 7 magnitudo.
"Yang
pasti Sesar Lembang adalah sesar aktif. Jadi kapan saja bisa rilis," kata
Daryono.
Sesar Lembang
merupakan salah satu sesar aktif di Jawa Barat. Lokasi jalur sesar ini terletak
sekitar 10 km arah utara Kota Bandung dengan panjang sesar sekitar 25-30 km,
berarah barat-timur.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar