SIAGA-FM –Gunung Marapi masih terus menunjukkan aktivitas vulkaniknya. Erupsi siang Minggu (21/9/2025) semburkan kolom abu setinggi ± 1000 m di atas puncak.
Disampaikan petugas Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi
Teguh Purnomo di Bukittinggi, erupsi terjadi pada pukul 13:28 WIB siang ini.
“Terjadi erupsi G. Marapi pada hari Minggu, 21 September
2025, pukul 13:28 WIB,” tulis Teguh melalui laman Magma Indonesia.
Disebutkan Teguh, tinggi kolom letusan teramati ± 1000 m
di atas puncak (± 3891 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna
kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya.
Pasca erupsi yang terjadi itu, sejumlah warga di sekitar
Tanah Datar dan Kota Padang Panjang menyampaikan kepada awak media, abu
vulkanik turun di wilayah mereka.
“Abunya menghujani wilayah kami setelah erupsi terjadi,”
demikian sebut salah seorang warga Tanah Datar kepada awak media ini.
Diketahui, status Marapi hingga saat ini masih berada
pada level II atau Waspada. PVMBG pun mengimbau masyarakat di sekitar Marapi agar
tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 3 km dari
pusat aktivitas (Kawah Verbeek) Marapi.
“Masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai-sungai
yang berhulu di puncak Marapi agar tetap mewaspadai potensi/ancaman bahaya
lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan,”
demikian imbau PVMBG.
Selain itu, jika terjadi hujan abu maka masyarakat
diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari
gangguan saluran pernapasan (ISPA).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar