SIAGA-FM – BPBD Kabupaten Buleleng terus memperkuat kapasitas masyarakat dalam menghadapi berbagai ancaman bencana.
Kepala Pelaksana (Kalaksa)
BPBD Buleleng, Putu Ariadi Pribadi. (Foto: RRI/Sukma Sumampan)
Tidak hanya pelatihan penanganan gempa bumi, BPBD juga
melatih masyarakat untuk kesiapsiagaan terhadap banjir, tanah longsor, dan
sejumlah potensi bencana lain yang rawan terjadi di wilayah Buleleng.
Kepala Pelaksana BPBD Buleleng, Putu Ariadi Pribadi
menjelaskan, sesuai Kajian Risiko Bencana (KRB), terdapat sembilan jenis potensi
bencana yang mengancam wilayah Buleleng. Karena itu, pihaknya mendorong
pembentukan Desa Tangguh Bencana (Destana) di daerah-daerah rawan.
“Kalau di desa kita sudah membentuk Desa Tangguh Bencana.
Artinya bagaimana kita mengkoordinasikan dengan pemerintah desa, bagaimana di
setiap desa yang berpotensi bencana itu ada desa tangguh bencana, ada
relawannya,” ujar Ariadi Pribadi.
Menurutnya, keberadaan relawan sangat penting karena
mereka menjadi garda terdepan ketika terjadi kedaruratan. Relawan ini akan berkoordinasi
dengan pemerintah desa untuk menyampaikan informasi dari BMKG maupun lembaga
resmi lainnya terkait potensi bencana.
“Kenapa perlu relawan? Karena pada saat terjadi
kedaruratan itu relawan inilah yang mengkoordinasikan. Mungkin ada informasi
dari BMKG terkait potensi gempa, ketua relawan bersama perangkat desa yang
menginformasikan kepada masyarakat,” katanya.
Dengan keberadaan Desa Tangguh Bencana, masyarakat
diharapkan tidak hanya siap menghadapi bencana, tetapi juga mampu mengambil
langkah penyelamatan sejak dini. Ariadi menegaskan, sistem ini efektif untuk
mengurangi risiko dan dampak bencana di Buleleng.
“Sehingga masyarakat bisa mengambil langkah-langkah
penyelamatan sedini mungkin. Sehingga bisa mengurangi terjadinya risiko
bencana,” ucapnya.
BPBD Buleleng menargetkan seluruh desa dengan tingkat
kerawanan tinggi dapat memiliki Desa Tangguh Bencana lengkap dengan relawan,
pelatihan, serta sarana pendukungnya. Dengan begitu, mitigasi bencana dapat
berjalan berbasis masyarakat dan memberi perlindungan langsung bagi warga.(rri)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar