SIAGA-FM – Perbaiki infrastruktur yang rusak akibat bencana banjir lahar dingin Marapi pada tahun 2024, Pemkab Agam ajukan anggaran sebesar Rp119 miliar ke pusat.
Pengusulan anggaran tersebut disampaikan Pemkab Agam
melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Dana tersebut kami ajukan untuk perbaikan 53 titik
irigasi, 3 titik pengamanan sungai, 10 ruas jalan, dan 14 jembatan yang
tersebar di wilayah terdampak,” ujar Wakil Bupati Agam, Muhammad Iqbal, di
Lubukbasung, Senin (16/6).
Selain bantuan pusat, Pemkab Agam juga mengalokasikan
dana melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Pekerjaan Umum dan Tata
Ruang Kabupaten Agam pada 2024, di antaranya Rp1 miliar untuk rehabilitasi Daerah
Irigasi Tabiang, Nagari Lasi, Rp1 miliar untuk rencana kerja di Daerah Irigasi
Batu Asahan, Nagari Canduang Koto Laweh, dan Rp700 juta untuk Daerah Irigasi
Balantiak, Nagari Sungai Pua.
Iqbal, menyebutkan, pembangunan tiga unit sabo dam akan
dimulai pada Juli 2025, dengan total anggaran Rp90 miliar. Lokasinya berada di Sungai
Batang Kataik, Ampuah Kubu Sarunai, Nagari Bukik Batabuh dan Madang Satu,
Nagari Sungai Pua dan Canduang Koto Laweh
Pengerjaan proyek tersebut, sambungnya, akan dilaksanakan
oleh Kementerian PUPR, melalui Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V.(ist)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar