Banjir dan Longsor di Garut Tewaskan Satu Keluarga - Siaga | Cerdas & Informatif

Breaking

Post Top Ad


Post Top Ad


Jumat, 27 Juni 2025

Banjir dan Longsor di Garut Tewaskan Satu Keluarga

SIAGA-FM – Bencana banjir dan tanah longsor melanda Kampung Kiararambay, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

 

Kondisi puing-puing bangunan rumah korban di Kampung Kiararambay, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, yang sudah rata dengan tanah imbas terdampak banjir dan longsor. (Foto: Ciremaitoday.com/Akung)

Bencana itu menewaskan empat anggota keluarga dalam satu rumah setelah kediaman mereka rata dengan tanah akibat tersapu material longsor berupa lumpur dan bebatuan, pada Rabu malam dua hari lalu.

 

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Aah Anwar Saepuloh, menyebutkan, hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan tebing setinggi 50 meter longsor dan menutup saluran air. Akibatnya, air meluap dan memicu banjir bandang yang menerjang pemukiman warga.


“Bencana ini menyebabkan satu rumah hancur dan empat orang penghuninya meninggal dunia. Ini akibat kejenuhan air karena hujan lebat yang turun cukup lama,” ungkap Aah.

 

Korban yang tewas dalam peristiwa tragis ini adalah Mar’ah (pemilik rumah), anaknya Linda, cucunya Fajar yang masih balita, dan menantunya Mardi. Keempatnya ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa setelah proses evakuasi manual yang berlangsung hingga Kamis kemarin.

 


Menurut kesaksian tokoh masyarakat setempat, Asep, longsor dipicu oleh tersumbatnya aliran air di atas Air Terjun Kiararambay akibat tumpukan tanah dan batu. Air kemudian meluap dengan deras dan menghantam rumah milik Mar’ah yang berada tepat di bawahnya.

 

Seluruh jasad korban telah dimakamkan pihak keluarga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat. Dinas Sosial Kabupaten Garut melalui Kepala Dinas, Aji Sukarmadji, menyatakan pihaknya telah menyalurkan bantuan darurat termasuk uang pemulasaraan jenazah kepada keluarga korban.

 

Hingga saat ini, pihak berwenang masih terus memantau kondisi wilayah terdampak dan mengimbau warga yang tinggal di daerah rawan longsor untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya saat curah hujan tinggi.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad