SIAGA-FM – Gunung Dukono di Halmahera Utara, kembali erupsi pada Senin (16/6/2025) sore, pukul 17.19 WIT.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)
menyebut, tinggi kolom letusan Gunung Dukono teramati mencapai 1.200
meter di atas puncak, atau sekitar 2.287 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan
intensitas tebal ke arah barat laut. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih
berlangsung.
Bambang Sugiono, petugas Pos Pantau Gunung Dukono, mengimbau
masyarakat dan wisatawan di sekitar Gunung Dukono agar beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah
Malupang Warirang di dalam radius 4 km.
Masyarakat di sekitar G. Dukono juga direkomendasikan untuk
selalu menyediakan masker/penutup hidung dan mulut untuk digunakan pada saat
dibutuhkan guna menghindari ancaman bahaya abu vulkanik pada sistem pernapasan.
Sepanjang 2025, Gunung Dukono tercatat sudah meletus
sebanyak 293 kali. Hingga hari ini, Senin, 16 Juni 2025, Gunung Dukono masih
berstatus Waspada (Level II).
Menurut data PVMBG, berdasarkan hasil pemantauan
sepanjang Minggu (15/6/2025), Gunung Dukono mengalami sebanyak 183 kali gempa
Letusan/Erupsi dengan amplitudo 6-34 mm, dan lama gempa 31.92-364.95 detik,
serta 5 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 6-34 mm, S-P 18.67-35.8 detik
dan lama gempa 68.24-121.08 detik, lalu 1 kali gempa Tremor Menerus dengan
amplitudo 1-4 mm, dominan 2 mm.(ist/liputan6)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar