SIAGA-FM – Pemerintah Kabupaten Pemkab Demak, mendorong peningkatan jumlah desa tangguh bencana. Hal itu guna memperkuat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana, terutama banjir.
Desa tangguh bencana adalah desa yang mampu melakukan
mitigasi dan penanggulangan bencana secara mandiri tanpa bergantung pada
pemerintah daerah.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Demak dilansir dari
Kompas, Agus Musyafak menyatakan, hingga saat ini sudah terbentuk 33 desa
tangguh bencana dan jumlah itu akan terus ditambah.
"Jadi sudah ada 33, tambah 3 lagi, menjadi 36. Kita
akan terus membentuk desa-desa tangguh bencana," ujar Agus, Senin
(16/6/2025).
Desa-desa yang diprioritaskan adalah yang berada di tepi
sungai dengan kondisi tanggul rawan jebol, karena paling rentan terdampak saat
musim hujan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar