SIAGA-FM – Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, mengungkapkan penanganan bencana saat ini memasuki fase krusial. Fokus utama adalah penetapan status tanggap darurat dan persiapan relokasi bagi warga terdampak.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Purwakarta, Norman
Nugraha, sekaitan langkah serius penanganan
bencana pergerakan tanah di Kampung Cigintung dan Sukamulya, Desa
Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani. Bencana tersebut berdampak pada 249 warga
dari 81 keluarga dan merusak sedikitnya 72 bangunan.
“Dari hasil rapat, sudah disarankan oleh para stakeholder agar statusnya dinaikkan ke
tanggap darurat. Saat ini kami sedang menyiapkan langkah-langkah teknis dan
segera akan menetapkan status tersebut melalui surat keputusan resmi,"
kata Norman di Purwakarta, Senin kemarin.
Norman menambahkan, lokasi pergerakan tanah cukup dekat
dengan objek vital, yakni Tol Cipularang, sehingga penanganan bencana ini harus
dilakukan secara cermat dan cepat.
Saat ini, Pemkab Purwakarta telah menyiapkan dua
alternatif lahan yang berada di wilayah Desa Pasirmunjul dan Desa Cianting,
Kecamatan Sukatani, untuk relokasi kampung yang terdampak pergerakan tanah
tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar