BNPB Bangun Sumur Bor di Indramayu Senilai Rp3.3 Miliar - Siaga | Cerdas & Informatif

Breaking

Post Top Ad


Post Top Ad



Kamis, 17 Juli 2025

BNPB Bangun Sumur Bor di Indramayu Senilai Rp3.3 Miliar

SIAGA-FM – Sumur bor di Desa Jayamulya, Kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu, Kamis (17/7) diresmikan Kepala BNPB Letjen TNI Dr. Suharyanto.

 

Letjen TNI Dr. Suharyanto, S.Sos., M.M., bubuhkan tanda tangan pada prasasti di lokasi sumur bor, di Desa Jayamulya, Indramayu, Kamis (17/7). (BNPB)

Pembuatan sumur bor tersebut merupakan upaya pemerintah melalui BNPB guna memperkuat fase pencegahan bencana, khususnya dalam mengatasi potensi krisis air bersih akibat dampak bencana kekeringan.   

 

“Kita sudah melaksanakan pembangunan beberapa titik sumur bor sebagai upaya  pencegahan karena sebentar lagi ini masuk masa kemarau dan masyarakat di Kabupaten Indramayu tentu saja akan banyak yang membutuhkan pasokan air bersih,” ujar Suharyanto dilandir dari laman resmi BNPB. 

 

Pembangunan sumur bor yang dilaksanakan oleh BNPB itu, dilakukan secara bertahap dengan total delapan titik di wilayah Indramayu. Adapun anggarannya mencapai Rp3.3 miliar yang bersumber dari anggaran Dana Siap Pakai (DSP) BNPB. 

 

Pengerjaan sumur bor tersebut lanjut Suharyanto, bekerjasama dengan Pusat Teritorial Angkatan Darat (Pusterad) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu. Empat titik tahap pertama senilai Rp1.65 miliar berlokasi di Kecamatan Eratan sedangkan empat titik lainnya pada tahap kedua salah satunya berlokasi di Desa Jayamulya, Kecamatan Kroya. 

 

“Dan ini adalah salah satu bentuk yang kita siapkan untuk meningkatkan fase pencegahan sebelum terjadi bencana,” terang Suharyanto.

 

Suharyanto mengatakan, upaya pencegahan dinilai tidak kalah penting dengan penanggulangan bencana pada fase tanggap darurat. Pencegahan yang optimal sebelum terjadinya bencana dapat menekan risiko sekaligus dampak yang terjadi dari sebuah bencana. Hal tersebut yang harus ditingkatkan di setiap daerah. 

 

Sumur bor yang dibangun berjenis sumur bor dalam atau artesis dengan kedalaman 120 hingga 130 meter. Sumur bor tersebut dilengkapi dengan mesin pompa berjenis summersible dengan kapasitas air dapat menampung hingga 5.000 liter. Sumur yang dibuat tersebut nantinya dapat memenuhi kebutuhan air kurang lebih hingga 1.200 Kepala Keluarga (KK) atau 4.200 jiwa. 

 

Program sumur bor ini diharapkan bisa menjadi solusi jangka menengah untuk pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat, terutama saat musim kemarau yang dalam beberapa tahun terakhir memicu terjadinya bencana kekeringan di wilayah pesisir utara Jawa, termasuk Indramayu.

 

Selain Indramayu, pembuatan sumur bor oleh BNPB juga akan dilaksanakan di wilayah lain di Jawa Barat yakni di Subang dan Cirebon. Tidak hanya delapan titik, Kepala BNPB juga tidak menutup kemungkinan akan menambah jumlah titik pembuatan sumur bor di Indramayu setelah menampung aspirasi dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat. (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad