SIAGA-FM – BPBD kabupaten Bengkayang, perkuat desa tangguh bencana bertujuan untuk kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam.
Pelatihan
pencegahan dan mitigasi bencana di kabupaten Bengkayang, Rabu (16/7).
(ANTARA/Narwati)
"Pelatihan
pencegahan dan mitigasi bencana ini bagian dari program pembentukan dan
penguatan Desa Tangguh Bencana (Destana) yang diprakarsai oleh BPBD Kabupaten
Bengkayang," ujar Kepala BPBD setempat, Pius, Rabu kemarin.
Ia menjelaskan,
Destana bukan hanya program seremonial, melainkan gerakan nyata untuk
memperkuat kapasitas desa dalam menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi
sewaktu-waktu.
“Desa Tangguh
Bencana adalah wujud dari kemandirian masyarakat dalam mencegah, mengurangi
risiko, serta merespons secara cepat dan tepat saat bencana terjadi.
Masyarakatlah yang berada di garis terdepan, sehingga pengetahuan dan kesiapan
mereka sangat menentukan keberhasilan penanggulangan bencana,” ujar Pius.
Di sisi lain, imbuhnya,
penyuluh agama sebagai bagian dari struktur sosial yang memiliki kedekatan
dengan masyarakat, dipandang penting untuk ikut serta dalam pelatihan ini.
Ia pun berharap,
pelatihan ini menjadi langkah konkret membangun desa yang tidak hanya tangguh
secara fisik, tetapi juga tangguh dalam pengetahuan dan jiwa gotong royong.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar