SIAGA-FM – Tercatat 210 kejadian bencana sejak awal tahun hingga pertengahan Juli 2025 melanda Kabupaten Pacitan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Pacitan Erwin Andriatmoko menyebut, total longsor mencapai 143 kejadian.
Sisanya meliputi pohon tumbang (20), erosi (12), pencarian orang (8), tanah gerak (7), kebakaran (6), banjir (5), serta
angin kencang dan puting beliung (4).
“Beberapa kejadian itu menyebabkan kerusakan di sejumlah
titik,” ujar Erwin, Minggu (20/7).
Kerusakan tercatat menimpa 130 rumah warga, dengan rincian
enam unit rusak berat. Selain itu, enam fasilitas pendidikan, 54 ruas jalan,
dan 16 talud juga terdampak.
“Sebanyak 13 warga meninggal dunia, tiga luka-luka, dan
satu sempat hilang,” imbuhnya.
Tiga kecamatan paling rawan longsor dan tanah gerak yaitu Tegalombo, Arjosari, dan Nawangan. Erwin menyebut sistem mitigasi dan edukasi
kebencanaan terus diperkuat. (*/jawapos)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar