Gelar Sekolah Lapang Cuaca Nelayan di Cilacap, BMKG Kenalkan InaWIS - Siaga | Cerdas & Informatif

Breaking

Post Top Ad


Post Top Ad



Sabtu, 23 Agustus 2025

Gelar Sekolah Lapang Cuaca Nelayan di Cilacap, BMKG Kenalkan InaWIS

 


SIAGA-FM – BMKG kembali menyelenggarakan Sekolah Lapang Cuaca Nelayan (SLCN) di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

 

Program itu ditujukan untuk memperkuat kapasitas nelayan dalam memahami dinamika cuaca dan iklim yang semakin ekstrem akibat perubahan iklim global.

 

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, dalam sambutannya menegaskan, keberadaan nelayan tidak hanya penting bagi daerah pesisir, tetapi juga bagian dari jati diri bangsa Indonesia.

 

“Nelayan itu sejatinya adalah jati diri bangsa Indonesia. Ketahanan pangan dan gizi tidak akan tercapai tanpa ketersediaan pangan laut. Namun saat ini kita menghadapi tantangan besar, yaitu krisis iklim yang dampaknya sangat dirasakan oleh nelayan,” ujar Dwikorita.

 

Dwikorita menjelaskan, pemanasan global yang kian cepat sejak 1970-an memicu siklus hidrologi ekstrem seperti hujan lebih lebat, angin lebih kencang, badai lebih sering, hingga potensi gelombang tinggi yang berbahaya bagi aktivitas melaut. Ia bahkan memberi contoh tanda-tanda alam yang dapat dikenali nelayan.

 

“Kalau melihat awan hitam yang membumbung seperti bunga kol di langit, itu tanda akan segera terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan petir. Saat itu nelayan harus segera mencari tempat aman,” tegasnya.

 

Dalam kegiatan SLCN kali ini, BMKG memperkenalkan aplikasi InaWIS yang mampu memberikan prakiraan kondisi laut hingga 10 hari ke depan, termasuk ketinggian gelombang, potensi hujan lebat, dan peta sebaran ikan.

 

“Dengan aplikasi ini, nelayan dapat merencanakan waktu melaut dengan aman, mengetahui lokasi sebaran ikan secara tepat, serta menghemat waktu dan biaya operasional. Yang utama, keselamatan nelayan lebih terjamin,” jelas Dwikorita.

 

BMKG menegaskan akan terus memperluas jangkauan program SLCN ke berbagai daerah pesisir di Indonesia, demi mendukung keselamatan nelayan sekaligus menjaga ketahanan pangan nasional. (SP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad