SIAGA-FM –
Program penyebarluasan informasi kesiapsiagaan bencana dan edukasi warga
melalui Radio Komunitas, dipandang sebagai bagian penting dalam membangun
literasi kebencanaan.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Radio Antar Penduduk
Indonesia (RAPI) Wilayah JZ03ZZW06 Padang Panjang, Deny Saputra. Ditemui di
sekretariat RAPI setempat, pemilik callsign JZ03FK itu menyebutkan, masyarakat
perlu mendapat informasi yang valid mengenai kebencanaan di daerah.
“Selain itu, kita melihat pentingnya keberadaan radio
komunitas kebencanaan dan edukasi ini sebagai penyambung informasi secara luas
kepada masyarakat agar terbangun literasi yang tepat,” sebut Deny yang
merupakan salah seorang anggota terlama di RAPI wilayah Padang Panjang itu.
Terkait dengan radio komunitas yang masih berproses itu,
Deny menyampaikan, saat ini tengah menyiapkan sistem manajemen yang akan
bertindak sebagai pengelola.
“Sumber daya kita tersedia di RAPI, jadi tinggal
bagaimana membuat sistem pengelolaannya nanti. Ada beberapa personil kita yang
memiliki kapasitas terkait jurnalistik, mereka yang akan kita siapkan menjadi
pentolan di radio komunitas tersebut nantinya,” sambung Deny.
Sementara itu, Nova Indra, salah seorang pegiat radio
komunikasi dua arah sekaligus penggerak literasisecara terpisah mengatakan,
langkah yang dibuat oleh RAPI itu merupakan ruang yang tepat.
“Kalau hanya bergerak di radio komunikasi dua arah,
dipastikan informasi kesiapsiagaan bencana hanya akan beredar di lingkungan
internal saja. Melalui radio komunitas tentunya akan lebih luas cakupannya ke
masyarakat,” sebutnya.
Disampaikan Nova yang juga bergerak di bidang media itu, sebagai
masukan ia menyarankan agar radio komunitas yang akan disiapkan RAPI juga
disiarkan secara streaming agar informasi yang diberikan bukan hanya terbatas
pada lingkup kota saja.
“Banyak informasi yang mungkin akan bermanfaat bagi
masyarakat lain di luar daerah setempat, jadi kalau bisa radio komunitas
tersebut juga dapat tersiar secara streaming,” jelasnya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar