Perkuat Mitigasi Tsunami, BMKG Tutup Pelatihan OJT DGMET Oman - Siaga | Cerdas & Informatif

Breaking

Post Top Ad


Post Top Ad



Rabu, 17 September 2025

Perkuat Mitigasi Tsunami, BMKG Tutup Pelatihan OJT DGMET Oman


SIAGA
-FM
– BMKG selenggarakan program On The Job Training (OJT) atau Pelatihan Kerja bagi jajaran Direktorat Jenderal Meteorologi (DGMET) Oman.

 

Selama 16 hari, pelatihan tersebut berfokus pada pengembangan kapasitas sistem peringatan dini tsunami dan menegaskan peran BMKG sebagai mitra strategis dalam mitigasi bencana di Kawasan Samudra Hindia.

 

Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono menjelaskan pelatihan ini dapat memberikan manfaat signifikan bagi pengembangan sistem peringatan dini tsunami di Oman. Pelatihan tersebut sebagai wujud komitmen antara Indonesia dan Oman dalam memperkuat kesiapsigaan menghadapi bencana tsunami.

 

“Kami sangat senang melihat antusiasme peserta yang tinggi dan aktif berpartisipasi serta menunjukkan minat besar selama sesi pelatihan,” kata Daryono di Kantor Pusat BMKG, Kemayoran, Jakarta, Selasa (16/9/2025) kemarin.

 

Lebih lanjut, program pelatihan ini mencakup materi teoretis dan praktik lapangan yang komprehensif. Selain sesi di kelas, para peserta juga melakukan kunjungan lapangan untuk mendapatkan pemahaman langsung tentang mitigasi bencana di Indonesia.

 

Beberapa kegiatan penting yang dilakukan peserta DGMET Oman antara lain pengamatan langsung terhadap struktur fisik Patahan Opak di Yogyakarta, simulasi tsunami di Desa Tsunami Ready, dan pembelajaran tentang layanan informasi gempa bumi di wilayah tersebut.

 

“Kami harap pengalaman ini tidak hanya memberikan pengetahuan berharga, tetapi juga kenangan indah bagi peserta tentang kekayaan budaya Yogyakarta dan keindahan alam Indonesia,” ujarnya.

 

Keberhasilan pelatihan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat antara BMKG dan DGMET Oman.

 

Daryono berharap kedua belah pihak dapat terus bekerja sama untuk memperkuat pembangunan kapasitas dan meningkatkan sistem mitigasi serta peringatan dini tsunami di seluruh wilayah Samudra Hindia.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad